Seluk Beluk RFID, Sebuah Teknologi Canggih Pemindaian di Masa Depan
post by admin on Oct 30th, 2018 under RFID kartu rfid apa itu rfid Radio Frequency IdentificationIstilah RFID atau Radio Frequency Identification merupakan hasil teknologi yang menggunakan gelombang elektromagnetik yang disebut sebagai cara pemindaian masa kini. Teknologi ini kerap digunakan dalam berbagai bentuk peralatan yang seringkali kita gunakan dan temui dalam keseharian.
Gelombang elektromagnetik yang ada pada perangkat tersebut nantinya akan merubah data yang ada di dalam terminal/ server dengan obyek tertentu. Obyek yang dimaksud tidak terbatas pada satu jenis barang saja bahkan bisa digunakan dalam pemindaian pada manusia. Selain itu juga RFID tersebut biasa juga digunakan dalam pemindaian terhadap binatang dan barang-barang di sekitar kita.
Inovasi dalam cara pemindaian canggih ini bisa juga disebut sebagai smart card atau kartu pintar. Mengapa disebut dengan istilah smart card? Itu karena di dalamnya tertanam sebuah sirkuit rangkaian elektronik yang bisa “membaca” dat. Beberapa bentuk teknologi pemindaian dalam RFID sebenarnya sudah sering kita temui dan gunakan hanya saja mungkin kita belum paham saja.
Berikut adalah beberapa contoh kartu yang sering kita gunakan dalam keseharian yang menggunakan teknologi tersebut.
Contoh Penggunaan RFID Dalam Keseharian
KTP Elektronik (e-KTP)
Sejak beberapa tahun yang lalu di Indonesia Kartu Tanda Penduduk tidak lagi dibuat dengan cara manual melainkan dengan teknologi elektronik. Pada e-KTP ini maka data dari setiap warga negara yang sudah memiliki hak untuk mendapatkan kartu penduduk ini akan disimpan di dalam sebuah “kartu pintar” yang ada di dalam KTP miliknya tersebut.
Mungkin selama ini kita sebagai pemilik KTP belum mengetahui tentang hal tersebut dan tidak menyadari bahwa di dalam kartu tersebut tersimpan data-data pribadi milik kita.
Kartu ATM dan Kartu Kredit
Jauh sebelum masa e-KTP, kita sudah mengenal kartu ATM yang kita dapatkan dari bank tempat kita menyimpan uang. Di dalam kartu ATM ataupun kartu kredit tersebut ada sebuah alat yang gunanya menyimpan data sesuai dengan informasi pribadi yang kita tuliskan saat membuka rekening di bank.
Dengan teknologi RFID maka data tentang kita termasuk jumlah saldo dan lainnya langsung bisa ditampilkan ke layar setiap kali kita menggunakan kartu ATM atau kartu kredit.
Kartu Member Belanja
Anda pasti memiliki kartu member dari sebuah minimarket ataupun departemen store. Nah, setiap kali Anda melakukan transaksi belanja pastilah kartu member tersebut akan digesek atau dipindai oleh kasir untuk menambahkan poin belanja Anda.
Hanya dengan sekali pemindaian atau gesek maka semua data tentang diri Anda sesuai dengan apa yang Anda tuliskan saat registrasi akan ditampilkan semuanya. Ini berkat adanya RFID di dalam kartu member belanja Anda.
Kunci Hotel
Jaman sekarang sudah jarang sekali ditemukan kunci dalam bentuk konvensional pada hotel-hotel berbintang dan besar. Mereka sudah mengganti kunci ke dalam bentuk kartu layaknya KTP.
Bagaimana kartu bisa digunakan untuk membuka dan menutup kunci pintu dan juga menyalakan lampu? Semua berkat data yang ada di RFID yang kemudian dibaca atau dipindai oleh alat yang dipasang pada pintu dan saklar lampu.
Bagaimana “alat pembaca” bisa dimasukkan ke dalam sebuah kartu kecil dan relatif tipis? Berikut penjelasan singkatnya.
Cara Kerja RFID
Adanya Lilitan Kawat
Karena adanya sebuah kumparan atau lilitan kawat yang ditanam di dalam kartu maka membuat data bisa dibaca oleh gelombang elektromagnetik. Jadi lilitan kawat tersebut akan diletakkan atu digesekkan pada alat yang memiliki medan magnet sehingga akan menyebabkan terjadinya arus listrik. Arus listrik inilah yang akan menggerakkan peralatan elektronik di dalam kartu yang membuat data bisa dibaca.
Kapasitas Data Sesuai dan Data Dalam Bentuk Digital
Agar data bisa dibaca maka kapasitas dalam kartu harus sesuai dengan ukurannya. Besar dan kecilnya data yang bisa disimpan dalam unique ID dalam kartu disesuaikan dengan jenis RFID.
Kalau ingin bisa menyimpan informasi yang banyak maka kapasitasnya harus dipilih yang besar. Selain itu data juga harus dalam bentuk digital. Dapatkan informasi lebih detail tentang teknologi ini dengan menghubungi kami.