Hallo, bagaimana kabar kalian? Pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi bagaimana AIDC ini diterapkan pada pusat kesehatan atau rumah sakit. Jika ditanya secara pribadi kalian tidak ada yang mau sakit kan, makanya kesehatan dijaga ya, jangan cuma pacar aja yang dijaga hehe. Bagi siapapun yang pernah menginap di rumah sakit, pasti sudah tahu apa prosedurnya, mulai dari mendaftarkan diri dan penentuan ruangan serta pemberian perawatan kepada masing-masing pasien.

Kalian tahu tidak bahwa teknologi AIDC sudah mulai diaplikasikan pada beberapa rumah sakit untuk memberikan kemudahan dalam identifikasi pasien. Teknologi AIDC atau Automatic Identification Data Capture ini memiliki banyak turunan, seperti barcode, smart card, RFID dan lainnya. Lalu apa saja teknologi yang diaplikasikan pada rumah sakit? Mari kita bahas.

Salah satu contoh teknologi AIDC yang sudah digunakan pada rumah sakit adalah teknologi barcode. Barcode ini dapat di isikan data diri pasien, tanggal masuk, dan juga penyakit apa yang diderita. Selain itu dapat mengidentifikasi doker yang harus memeriksa dan juga penanganan obat yang akan di berikan untuk pasien.

Barcode ini yang akan ditempatkan pada pergelangan tangan pasien, bukan hanya pada pasien dewasa saja yang di berikan barcode, namun juga bayi yang baru lahir diberikan tanda pengenal pertama supaya memudahkan perawat mengetahui siapa orangtuanya.

Barcode label juga digunakan untuk menandai kantong-kantong darah sebagai persediaan darah suatu rumah sakit. Ketika ada seseorang yang membutuhkan darah  dengan golongan tertentu dapat di peroleh dengan mudah.

Selain barcode, ada pula teknologi kartu yang digunakan oleh para staff dan juga dokter. Selain menjadi identitas bagi si dokter dan juga staff beserta perawatnya, kartu ini dapat digunakan untuk akses masuk ke ruangan yang tidak boleh di masuki oleh yang tidak berkepentingan. Sehingga pihak keamanan dapat dengan mudah mengenali siapa yang masuk ke dalam ruangan tersebut. Jika yang memiliki akses dapat masuk, dan yang tidak memiliki karu akses tidak di izinkan masuk, mencegah penyalahgunaan dan juga peyusup yang bisa saja mengancam rumah sakit beserta pasiennya. 

Sekarang sudah tahu kan kenapa AIDC itu penting, karena terbatasnya manusia dalam hal kecepatan input dan mengingat data inilah membuat barcode dan teknologi AIDC berkembang. Pengetahuan kita sebagai masyarakat umum perlu diperluas dengan adanya teknologi ini, bukan hanya rumah sakit saja yang memerlukan teknologi AIDC seperti barcode, namun juga bisnis lain yang memiliki stock barang harus mengaplikasikan teknologi barcode.